Minggu, 12 Juni 2011

ISLAM itu mudah lho.. :)

Aneh juga, banyak orang takut belajar lebih dalam tentang agamanya sendiri, karena dia takut akan banyaknya larangan. Mereka beralibi mending tidak belajar, sehingga kalo melakukan kemaksiatan dia diposisikan sebagai hamba yang tidak tahu.
Padahal, itu pemikiran yang salah. Lihat saja barang yang diharamkan lebih sedikit dibanding yang dihalalkan...bahasa kerennya negative list. Jadi mudah khan tinggal menghindari yang diharamkan yang sedikit itu. Lagi pula itupun juga demi kebaikan kita.
Kalau berpikiran tidak tahu, itu pemikiran yang keliru. Malah dia dihukumi sebagai orang yang tidak mau tahu dan menuruti hawa nafsu. Telinganya dikunci rapat, matanya di pejam kuat.
Islam adalah Rahmatan lil’alamin, yaitu rahmat bagi seluruh alam. Agama islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang dan perdamaian. Sebagai Rahmatan lil‘a’lamin, islam adalah agama yang diperuntukkan bagi seluruh umat disepanjang masa. Agama islam adalah agama yang mampu mengikuti segala bentuk perkembangan zaman, bukan agama yang kaku dan bukan agama yang ortodok.
“Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah; melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah), diturunkan dari (Allah) yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi.” (QS. Thaahaa: 2-4)
“Dan tidaklah Allah jadikan bagi kalian dalam agama ini kesulitan.” ( Al-Hajj : 78)
“Sesungguhnya Allah Swt. tidak mengutusku untuk mempersulit atau memperberat, melainkan sebagai seorang pengajar yang memudahkan.” (HR. Muslim, dari ‘Aisyah ra.)
“Sungguh islam itu mudah, tiadalah yang memaksakan dirinya maka ia akan kalah, maka berbuatlah sewajarnya, dan mendekatlah pada perbuatan baik, dan ketahuilah kabar gembira pada amal amal, dan mohonlah (berdoalah) pada pagi hari, sore hari dan sebagian waktu akhir malam” (Shahih Bukhari)

Mau contoh kemudahan Islam.
  1. Kita cuma disuruh mengakui satu tuhan, yaitu Allah. Mudahkan, nggak perlu tiga tuhan, atau banyak tuhan dan kalo tuhannya lebih dari satu bisa saling berebut pengaruh dan pengikut.
  2. Mau beribadah, sudah ada tuntunannya. Tinggal mencontoh Nabi. Coba cari agama lain, adakah yang mengatur tentang cara kencing, cara tidur.
  3. Shalat hanya diwajibkan 5 waktu dalam 24 jam. Orang yang khusyu’ dalam shalat, paling lama 10 menit, dalam hitungan hari ia melaksanakan shalatnya dalam sehari hanya 50 menit dalam waktu 24 x 60 menit. Gak pake lama, dan meletihkan.
  4. Orang sakit wajib shalat, boleh sambil duduk atau berbaring jika tidak mampu berdiri. Kalo nggak mampu menggerakkan tubuh, ya berkedip, klo sudah tak mampu apa-apa termasuk bernafas, nggak usah sholat, kita yang sholatkan. Apa nggak mudah.
  5. Jika tidak ada air (untuk bersuci), maka dibolehkan tayammum dengan debu.
  6. Jika terkena najis, hanya dicuci bagian yang terkena najis, tidak usah menggunting pakaian tersebut dan lalu dibuang.
  7. Musafir disunnahkan mengqashar (meringkas) shalat dan boleh menjama’ (menggabung) dua shalat apabila dibutuhkan, seperti shalat Zhuhur dengan ‘Ashar, dan Maghrib dengan ‘Isya’.
  8. Puasa hanya wajib selama satu bulan, yaitu pada bulan Ramadhan setahun sekali.
  9. Haji hanya wajib sekali seumur hidup, itupun jika mampu.
Masih buanyak kemudahan-kemudahan lain. Apanya yang sulit. Kita yang mempersulit. Tapi ingat walaupun mudah jangan dipermudah, dicari-cari celah untuk disepelekan lalu dihindari.
Tidak mungkin, Allah Allah Azza wa Jalla yang telah menciptakan manusia, kemudian Allah Azza wa Jalla memberikan beban kepada hamba-hamba-Nya apa yang mereka tidak sanggup lakukan, Mahasuci Allah dari sifat yang demikian.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman
“Artinya : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” [Al-Baqarah: 286]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar